Hai! Kali ini saya akan me-review
tentang Kacamata Google atau disebut juga dengan Google Glass. Kacamata Google
(Google Glass) merupakan smartphone berbentuk kacamata yang dikeluarkan
oleh google yang memungkinkan penggunanya untuk menjalankan berbagai aplikasi
hanya melalui perintah lisan tanpa menggerakkan tangan sedikitpun. Melalui
perintah-perintah seperti "Take A Picture", gagdet ini secara
otomatis akan mengambil object gambar melalui kamera 5 megapixelnya.
Layar yang tak ubahnya hanya berbentuk seperti lensa ini menurut isu yang beredar diklaim memiliki resolusi 640 x 360 atau setara dengan "display high definition dilihat dari 2,5 m". versi pertama dari gadget ini dibekali dengan kamera yang mampu merekam high definition video berukuran 720p. Semua hasil jepretan kamera dan rekaman video akan bisa kita simpan melalui internal storage yang berukuran 16GB dan akan dapat disinkronisaikan melalui fitur Google Cloud Storage.
Layar yang tak ubahnya hanya berbentuk seperti lensa ini menurut isu yang beredar diklaim memiliki resolusi 640 x 360 atau setara dengan "display high definition dilihat dari 2,5 m". versi pertama dari gadget ini dibekali dengan kamera yang mampu merekam high definition video berukuran 720p. Semua hasil jepretan kamera dan rekaman video akan bisa kita simpan melalui internal storage yang berukuran 16GB dan akan dapat disinkronisaikan melalui fitur Google Cloud Storage.
Salah satu fitur terunik dari Google
Glass adalah "bone conduction transducer". Yaitu dengan melalui
fitur tersebut, kacamata pintar ini bisa mentransmisikan suara ke telinga
bagian dalam melalui tulang tengkorak penggunanya sehingga tidak lagi
memerlukan headphone untuk mendengar suara dari Google Glass.
Berikut ini spesifikasi lengkap Google Glass
Fitting:
- Bantalan hidung dan frame yang bisa disesuaikan dengan semua bentuk wajah
- Bantalan hidung tambahan dalam dua ukuran
Layar:
"Resolusi tinggi setara dengan display high definition dilihat dari jarak 2,5 meter"
Kamera:
- Foto: 5 megapiksel
- Video: HD 1280x720 p
Audio:
"Bone Conduction Transducer"
Konektivitas:
- WiFi 802.11b.g
- Bluetooth
Media penyimpanan:
16 GB, dengan kapasitas yang bisa dipakai sebesar 12 GB, tersinkronisasi dengan layanan cloud storage Google.
Daya tahan baterai:
Satu hari penuh, kecuali dipakai untuk merekam video atau video conferencing (hangout)
Charger:
Charger khusus dengan port micro-USB
Kompatibilitas:
- Semua ponsel dengan kapabilitas Bluetooth
- Software pendamping MyGlass membutuhkan sistem operasi Android 4.0.3 (Ice Cream Sandwich) atau yang lebih baru. MyGlass membuka fitur GPS dan SMS pada Google Glass.
Fitting:
- Bantalan hidung dan frame yang bisa disesuaikan dengan semua bentuk wajah
- Bantalan hidung tambahan dalam dua ukuran
Layar:
"Resolusi tinggi setara dengan display high definition dilihat dari jarak 2,5 meter"
Kamera:
- Foto: 5 megapiksel
- Video: HD 1280x720 p
Audio:
"Bone Conduction Transducer"
Konektivitas:
- WiFi 802.11b.g
- Bluetooth
Media penyimpanan:
16 GB, dengan kapasitas yang bisa dipakai sebesar 12 GB, tersinkronisasi dengan layanan cloud storage Google.
Daya tahan baterai:
Satu hari penuh, kecuali dipakai untuk merekam video atau video conferencing (hangout)
Charger:
Charger khusus dengan port micro-USB
Kompatibilitas:
- Semua ponsel dengan kapabilitas Bluetooth
- Software pendamping MyGlass membutuhkan sistem operasi Android 4.0.3 (Ice Cream Sandwich) atau yang lebih baru. MyGlass membuka fitur GPS dan SMS pada Google Glass.
Kekurangan Google Glass :
Gadget serba canggih juga memiliki dampak negatif yang ditimbulkan untuk penggunanya. Google Glass tidak disarankan untuk dipakai oleh anak-anak di bawah 13 tahun karena akan merusak sistem penglihatan mata usernya. Efek negatif dari Google glass juga berpotensi mengakibatkan berkurangnya komunikasi dalam dunia nyata. Hal ini berpengaruh pada kondisi kesehatan. Di samping itu efek lain dari gadget ini menyebabkan berkurangnya rentang perhatian dan melemahkan daya ingat seseorang. Mengakses layar mini terus menerus berpotensi membuat kita jadi kurang teliti. Sebab kita hanya fokus pada satu hal dalam satu waktu. Lain halnya jika kita mengobrol atau mengetik pesan, akan masih ada kata-kata yang berbekas di benak kita. Sementara akses yang sangat instan terhadap suatu objek, tempat atau orang akan mengurangi kebutuhan untuk mengingat informasi dalam perspektif jangka panjang sehingga dapat melemahkan memori seseorang.
sumber :
Gadget serba canggih juga memiliki dampak negatif yang ditimbulkan untuk penggunanya. Google Glass tidak disarankan untuk dipakai oleh anak-anak di bawah 13 tahun karena akan merusak sistem penglihatan mata usernya. Efek negatif dari Google glass juga berpotensi mengakibatkan berkurangnya komunikasi dalam dunia nyata. Hal ini berpengaruh pada kondisi kesehatan. Di samping itu efek lain dari gadget ini menyebabkan berkurangnya rentang perhatian dan melemahkan daya ingat seseorang. Mengakses layar mini terus menerus berpotensi membuat kita jadi kurang teliti. Sebab kita hanya fokus pada satu hal dalam satu waktu. Lain halnya jika kita mengobrol atau mengetik pesan, akan masih ada kata-kata yang berbekas di benak kita. Sementara akses yang sangat instan terhadap suatu objek, tempat atau orang akan mengurangi kebutuhan untuk mengingat informasi dalam perspektif jangka panjang sehingga dapat melemahkan memori seseorang.
sumber :